Mengidentifikasi
Metafora, Metomini dan mitos pada film Laskar Pelangi
Dean Ramadhan Putera (202146570016)
Chatralia adysvera harivian (202246579018)
Mitos:
Dalam film "Laskar Pelangi," mitos perjuangan
muncul melalui kisah anak-anak di Belitung yang berjuang melawan kemiskinan dan
keterbatasan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mitos ini melibatkan
kepercayaan pada kekuatan impian, keberanian, dan tekad dalam menghadapi
tantangan hidup. Para karakter dalam film ini menjadi simbol perjuangan dan
semangat untuk mencapai cita-cita mereka.
Metafora:
Film ini menggunakan metafora untuk menyampaikan pesan-pesan
yang lebih dalam. Salah satu contohnya adalah penggambaran sekolah yang rapuh
dan penuh kekurangan sebagai "pelangi" yang menerangi kehidupan
anak-anak. Metafora ini menggambarkan bahwa meskipun lingkungan mereka penuh
dengan kesulitan, sekolah menjadi sumber harapan, keajaiban, dan kesempatan
untuk masa depan yang lebih baik. Metafora juga terlihat dalam karakter Ikal,
yang melambangkan semangat keingintahuan dan ketekunan dalam mengejar
impiannya, seperti air yang terus mengalir tak kenal henti.
Metomini:
Dalam konteks "Laskar Pelangi," kita dapat
mengaitkan konsep Metomini dengan karakter Bu Muslimah, seorang guru yang
memainkan peran penting dalam hidup anak-anak di sekolah tersebut. Bu Muslimah
menjadi figur yang memotivasi dan menginspirasi mereka untuk terus berjuang
melalui kata-kata dan tindakan. Dia adalah sumber kebijaksanaan dan nasihat
yang membantu mengubah takdir anak-anak, menghadirkan optimisme dan keyakinan
bahwa mereka dapat meraih impian mereka.
Dengan menggabungkan mitos, metafora, dan Metomini, film
"Laskar Pelangi" menggambarkan perjuangan anak-anak dalam mengatasi
kesulitan, memanfaatkan keajaiban sekolah sebagai simbol harapan, dan
menunjukkan peran penting sosok yang menginspirasi seperti Bu Muslimah dalam
meraih impian.
Komentar
Posting Komentar